Loading...
SELAMA ini mungkin kamu berpikir, cowok itu gak pernah sakit hati. Para cowok juga gak mudah tersinggung seperti layaknya para cewek. Namun tahukah kamu, bahwa banyak para cewek yang secara gak sengaja melecehkan para cowok dengan kata-kata mereka. Apa saja? Berikut ini pertanyaan yang dilontarkan cewek dan secara gak sengaja bikin cowok merasa dilecehkan.
1.“Masa cowok nangis?”
Hei, cowok itu juga punya hati. Mereka juga bisa merasakan hal yang membuat bahagia dan sedih. Ketika cewek berkata, “Masa cowok nangis?”, itu bisa melecehkan cowok. Emangnya cowok itu robot yang tidak bisa merasakan sakit?
2. “Masa angkat beban gini aja gak kuat, cowok bukan sih?”
Perkataan ini juga melecehkan cowok. Cowok pun ada yang lebih suka pada hal-hal berbau pemikiran, sehingga yang diasah adalah otaknya. Bukan ototnya. Cewek pun kalau gemar angkat beban juga bisa lebih kuat daripada cowok.
3. “Cowok kok suka memasak?”
Tidak semua lelaki menyukai kegiatan yang mengandalkan fisik. Ada juga yang gemar memasak karena menyukai estetika makanan. Memang apa salahnya kalau cowok suka memasak. Malah ia bisa membahagiakan orang-orang dengan memasak makanan yang enak-enak.
4. “Cowok kok pendek sih?”
Plis, jangan mengatakan kalimat ini sembarangan. Bentuk fisik seseorang tergantung pada genetikanya. Para cowok juga gak bisa memilih untuk jadi lebih tinggi kalau emang sudah mentok pertumbuhannya. Kalau yang boleh tinggi cuma cowok, harusnya cewek pada pendek semua dong?
5. “Otak cowok itu pasti mesum!”
Lho, emang hanya cowok yang kepikiran soal seks? Cewek juga memikirkan soal itu kali. Hanya saja kalau cewek lebih gak tereskpos saja dalam sikap kesehariannya. Tidak ada perbedaan soal pemikiran seks antara cowok dan cewek. Yang membedakannya hanyalah seberapa gamblang pikiran mesum itu diumbar di depan orang lain.
6.“Cowok kok kerjaannya di rumah melulu”
Jangan sampai perkataan ini diucapkan oleh kamu para kaum hawa. Karena kalau iya, itu tandanya kamu kurang gaul. Zaman sekarang dengan perkembangan teknologi informasi, terbuka kemungkinan kita bisa bekerja dari mana saja dengan memanfaatkan koneksi internet. Jadi kalau stigma cowok harus bekerja di luar ruangan telah terpatahkan sejak lama.
7.“Jadi cowok kok main sama cewek terus”
Kita telah sampai pada zaman kesetaraan gender. Tak ada masalah ketika seorang cowok punya teman cewek dan main bersama. Justru pandangan bahwa seorang cowok harus selalu berkumpul bersama cowok adalah pandangan yang sudah kolot.
8.“Cowok kok pakai baju dan aksesoris warna-warni”
Apa salahnya ketika seorang cowok memakai baju warna-warni dan bermacam-macam pernak-pernik. Cowok juga mempunyai ekspresi seni yang bisa ditampilan lewat gaya mereka.
Jadi para cewek, tolong hargailah para lelaki. Delapan stigma di atas telah usang dan tidak relevan lagi diucapkan ke cowok. Salah-salah kata malah bisa menyakiti hati para cowok. Ingat bahwa cowok dan cewek itu punya hak yang sama untuk memilih apa yang boleh ia lakukan. ( sumber : http://manaberita.com/2018/08/tak-disadari-ucapan-remeh-wanita-ini-ternyata-bisa-lecehkan-cowok/ )
1.“Masa cowok nangis?”
Hei, cowok itu juga punya hati. Mereka juga bisa merasakan hal yang membuat bahagia dan sedih. Ketika cewek berkata, “Masa cowok nangis?”, itu bisa melecehkan cowok. Emangnya cowok itu robot yang tidak bisa merasakan sakit?
2. “Masa angkat beban gini aja gak kuat, cowok bukan sih?”
Perkataan ini juga melecehkan cowok. Cowok pun ada yang lebih suka pada hal-hal berbau pemikiran, sehingga yang diasah adalah otaknya. Bukan ototnya. Cewek pun kalau gemar angkat beban juga bisa lebih kuat daripada cowok.
3. “Cowok kok suka memasak?”
Tidak semua lelaki menyukai kegiatan yang mengandalkan fisik. Ada juga yang gemar memasak karena menyukai estetika makanan. Memang apa salahnya kalau cowok suka memasak. Malah ia bisa membahagiakan orang-orang dengan memasak makanan yang enak-enak.
4. “Cowok kok pendek sih?”
Plis, jangan mengatakan kalimat ini sembarangan. Bentuk fisik seseorang tergantung pada genetikanya. Para cowok juga gak bisa memilih untuk jadi lebih tinggi kalau emang sudah mentok pertumbuhannya. Kalau yang boleh tinggi cuma cowok, harusnya cewek pada pendek semua dong?
5. “Otak cowok itu pasti mesum!”
Lho, emang hanya cowok yang kepikiran soal seks? Cewek juga memikirkan soal itu kali. Hanya saja kalau cewek lebih gak tereskpos saja dalam sikap kesehariannya. Tidak ada perbedaan soal pemikiran seks antara cowok dan cewek. Yang membedakannya hanyalah seberapa gamblang pikiran mesum itu diumbar di depan orang lain.
6.“Cowok kok kerjaannya di rumah melulu”
Jangan sampai perkataan ini diucapkan oleh kamu para kaum hawa. Karena kalau iya, itu tandanya kamu kurang gaul. Zaman sekarang dengan perkembangan teknologi informasi, terbuka kemungkinan kita bisa bekerja dari mana saja dengan memanfaatkan koneksi internet. Jadi kalau stigma cowok harus bekerja di luar ruangan telah terpatahkan sejak lama.
7.“Jadi cowok kok main sama cewek terus”
Kita telah sampai pada zaman kesetaraan gender. Tak ada masalah ketika seorang cowok punya teman cewek dan main bersama. Justru pandangan bahwa seorang cowok harus selalu berkumpul bersama cowok adalah pandangan yang sudah kolot.
8.“Cowok kok pakai baju dan aksesoris warna-warni”
Apa salahnya ketika seorang cowok memakai baju warna-warni dan bermacam-macam pernak-pernik. Cowok juga mempunyai ekspresi seni yang bisa ditampilan lewat gaya mereka.
Jadi para cewek, tolong hargailah para lelaki. Delapan stigma di atas telah usang dan tidak relevan lagi diucapkan ke cowok. Salah-salah kata malah bisa menyakiti hati para cowok. Ingat bahwa cowok dan cewek itu punya hak yang sama untuk memilih apa yang boleh ia lakukan. ( sumber : http://manaberita.com/2018/08/tak-disadari-ucapan-remeh-wanita-ini-ternyata-bisa-lecehkan-cowok/ )